Banner 468

Facebook Twitter Google Buzz Delicious Digg Stumbleupon
Linkedin Yahoo! Bookmarks Google Bookmarks Reddit Mixx Technorati

SELAMAT DATANG!!!

ERI ISWIDA'S BLOG

SUGENG RAWUH!!!

SEKOLAH MENGAH KEJURUAN 1 BANTUL

SAWATDEEKAB!!!

WHAT YOU WANT, I WILL EXPLAIN HERE

MY ADDRES

Semampir, Panjangrejo, Pundong Bantul

Kamis, 26 April 2012

Sejarah CIA dan Pengaruh di Indonesia

Ketika terjadi pemberontakan, sabotase dan spionase di beberapa negara dunia yang berseberangan dengan kepentingan Amerika, publik dan pengamat langsung menunjukkan jari mereka ke CIA. Apa itu CIA? Apa yang melatarbelakangi berdirinya CIA? Disini saya coba mengutip beberapa sumber artikel dari wikipedia dan buku ‘Suar Suroso : Bung Karno – Korban Perang Dingin’ serta Confession of EHM dan A Games As Old As Empire. Apa itu CIA? Logo CIA Logo CIA CIA atau Central Intelligence Agency merupakan agen rahasia pemerintah Amerika Serikat (BIN-nya Indonesia). Didirikan pada 18 September 1947 sesuai penandatanganan NSA 1947 (National Security Act) oleh Presiden Harry S. Truman CIA merupakan kamuflase dari OSS (Office of Strategic Services) yang menjadi agen spionase Amerika untuk pemenangan Perang Dunia II (PD II). Pada saat PD II berkecamuk, Amerika secara diam-diam mengambil kesempatan dengan membangun kekuatan baru secara rahasia di Eropa demi membendung pengaruh komunis.

Kamis, 19 April 2012

Pembuatan Paspor

b

eli formulir Rp.5.000,- (Map + Blanko)

Isi formulir, siapkan copy dan asli Akte Lahir, KK, KTP, Ijazah yg ada nama orang tuanya, serahkan diloket penerimaan untuk dilegalisasi copy tsb dengan membandingkan ke aslinya. Setelah selesai, dokumen asli dikembalikan, dan diberikan struk untuk melakukan pembayaran foto biometric Rp.55.000,-. Kemudian bukti pembayaran (rangkap 2) diserahkan keloket pertama (penerimaan) kemudian oleh loket tersebut diberikan tanda terima dan bukti bayar foto biometric. Ditanda terima dokumen, terdapat tanggal kapan harus balik kembali untuk foto, pengambilan sidik jari , wawancara dan pembayaran. (point 1 dan 2 bisa dilakukan pada hari yg sama atau terpisah tergantung kesiapan data untuk mengisi blanko isiannya)

Hadir pada tanggal yg sudah ditentukan ( antara 3 – 5 hari sejak tanggal penyerahan dokumen), tunjukan tanda terima dokumen ke loket penerimaan, kemudian diminta untuk foto biometric dan pengambilan sidik jari. Selesai foto dan pengambilan sidik jari, diminta kembali ke loket penerimaan, kemudian diminta melakukan pembayaran sebesar Rp 200.000,- (untuk passport) + Rp.5.000,- (untuk sidik jari). Selesai pembayaran, kembali ke loket penerimaan dengan menyerahkan rangkap kwitansi pembaran, kemudian diminta untuk wawancara. Selesai wawancara, diminta kembali ke loket penerimaan untuk mendapat informasi, kapan bisa mengambil passpornya. Disini nggak bisa langsung diambil, karena data akhir passport, masih harus
dicek kembali dan ditandatangani oleh kep.kantor imigrasi. Kemaren aku dikasih 3 hari baru bisa diambil. Lewat dari itu masih bisa s/d 100 hari sejak tanggal permohonan (masukin berkas). Lewat 100 hari tidak diambil dianggap batal, passpor akan digunting.

pengambilan passport dengan membawa bukti bayar yg Rp.200.000,-

Kesimpulan : total biaya pengurusan passport Rp.270.000,-. Pengurusan 3 -4 kali balik, dengan total waktu lebih kurang 10 hari kerja.

Selasa, 10 April 2012

jurus antigalau


Berikut beberapa Tips Anti Galau | Cara Mengobati Galau | Cara Menghindari Galau tersebut ;

1. Mendekatkan diri kepada yang Maha kuasa, banyak berdoa agar kita terlepas dari kegalauan tersebut. Memohon diberikan jalan dan petunjuk terbaik terhadap penyelesaian permasalahan yang sedang dihadapi.

2. Segera menyelesaikan permasalahan atau penyebab galau itu sendiri, harus diingat bahwa menyimpan masalah dan tidak segera menyelesaikannya bagai menyimpan bom waktu yang sewaktu-waktu pasti akan meledak.



3. Lepaskan dan sampaikan hasrat atau uneg-uneg penyebab galau tersebut, jika sobat memendam rasa terhadap seseorang akan lebih baik disampaikan kepada orang tersebut. Walaupun hasilnya terkadang tidak seperti yang diharapkan namun akan lebih meringankan beban perasaan sobat.

4. Cobalah memanajemen waktu sobat, jadwalkan waktu khusus dalam sepekan untuk refreshing atau berolahraga. Lakukan kegiatan kegiatan atau rutinitas yang tidak biasa, akan membabantu fikiran sobat menjadi lebih fresh.

5. Mendengarkan lagu-lagu atau musik yang gembira akan menghantarkan sobat menjadi lebih segar.

6. Mencari orang yang dapat dipercaya untuk bercerita atau curhat terhadap permasalahan yang sobat hadapi, walaupun tidak didapat solusi yang terbaik tapi paling tidak ada referensi masukan untuk memecahkan masalah tersebut.

7. Selalu berfikir positif (Positif Thinking) dalam menjalani kehidupan, buang prasangka buruk kepada sobat dan rekan.

8. Pergi kepantai, kegunung dan teriak sekeras-kerasnya sampai merasa fresh dan segar. Buang semua kegalauan disana.

Salam Anti Galau...!!

Selasa, 03 April 2012

SYARAT MASUK POLRI


PANDUAN PERSYARATAN

UNTUK MENGIKUTI SELEKSI PENERIMAAN ANGGOTA POLRI

A. SELEKSI PENERIMAAN AKADEMI KEPOLISIAN (AKPOL)

I. DASAR

Keputusan Kapolri No.Pol : Kep/74/XI/2003 tanggal 10 November 2003 tentang Pokok-pokok penyusunan Lapis-lapis Pembinaan Sumber Daya Manusia Polri.
Surat Keputusan Kapolri No.Pol : Skep/212/IV/2004 tanggal 12 April 2004 tentang Pedoman Administrasi Penerimaan Taruna Akademi Kepolisian.
Surat Telegram Kapolri No. Pol. : ST /388/IV/2009 tanggal 21 April 2009 tentang persyaratan dan jadwal penerimaan Taruna/Taruni Akpol TA. 2009.

II. PRINSIP

- BERSIH

- TRANSPARAN

- AKUNTABEL

- HUMANIS

III. PERSYARATAN UMUM

Warga Negara Indonesia (Pria/Wanita).
Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Setia kepada negara kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik indonesia Tahun 1945.
Sehat Jasmani dan Rohani.
Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan.
Berwibawa, Jujur, Adil dan berkelakuan tidak tercela.
Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan bersedia ditugaskan pada semua bidang tugas kepolisian.

IV. PERSYARATAN KHUSUS

Pada saat diangkat menjadi anggota Polri dengan pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda), bagi lulusan S1 diberi masa dinas surut 3 (tiga) tahun, sedangkan lulusan S2 diberi masa dinas surut 3 (tiga) tahun, yang akan berpengaruh terhadap penghasilan dan karirnya, namun tidak mengurangi masa Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun.
Tinggi badan 163 cm bagi Pria dan 160 cm bagi Wanita dengan berat badan seimbang.
Umur maksimal pada saat pembukaan Dik sebgai berikut:
SMU = 21 Tahun
S1 = 28 Tahun
S2 = 30 Tahun
Belum pernah Menikah dan sanggup tidak Menikah selama dalam pendidikan pembentukan.
Tidak terikat Perjanjian Ikatan Dinas dengan suatu Instansi lain.
Memperoleh persetujuan dari Orang Tua/Wali bagi calon yang belum berusia 21 tahun.
Berijazah SMU/Sederajat jurusan IPA / IPS, S1 dan S2.
Menyerahkan :
Hasil Ujian Akhir Nasional(UAN) bagi calon yang lulusan SMU/Sederajat :

- IPA untuk 3 mata pelajaran nilai rata-rata minimal 7,5 (tujuh koma lima).

- IPS untuk 3 mata pelajaran nilai rata-rata minimal 7,5 (tujuh koma lima).

- IPA untuk 6 mata pelajaran nilai rata-rata minimal 7,0 (tujuh koma nol).

- IPS untuk 6 mata pelajaran nilai rata-rata minimal 7,0 (tujuh koma nol).

Ijazah S-1 / S-2 yang berasal dari perguruan tinggi yang terakreditasi “A” dan atau “B” bagi yang mempersyaratkan diri dari tingkat Sarjana.
Disiplin ilmu yang dipersyaratkan :

1) Fakultas Hukum Jurusan Ilmu Hukum.

2) Fakultas FISIP/SOSPOL :

- Antropologi Sosial

- Hubungan Internasional

- Ilmu Komunikasi

- Ilmu Politik

- Kriminologi

- Sosiolog.

Menyerahkan transkrip nilai, dengan nilai rata-rata IPK 2,75 (Dua koma tuju lima) untuk S-1 dan 3,0 (Tiga koma nol) untuk S-2.
Khusus calon peserta dari Anggota Polri, selain persyaratan diatas juga menyerahkan :
Daftar Penilaian (Dapen) dengan nilai minimal 75 (Tujuh Puluh Lima).
Surat Keterangan Hasil Penelitian (SKHP) dari pejabat yang berwenang.

V. TAHAPAN KEGIATAN

Pemeriksaan berkas Administrasi, meliputi :
Pemeriksaan Akte Kenal Lahir / Surat Keterangan Kelahiran.
Pemeriksaan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga.
Pemeriksaan Ijazah (Dik-um terakhir).
Pemeriksaan Surat Keterangan Catatan Kepolisian.
Pemeriksaan Pernyataan Belum Pernah Menikah.
Pemeriksaan Surat Izin dari Orang Tua/Wali.
Pemeriksaan Surat Perjanjian Ikatan Dinas Pertama.
Pemeriksaan Daftar Riwayat Hidup.

Pemeriksaan Kesehatan Tahap I, meliputi :
Auto Anamnesi
Pemeriksaan Mata.
Pemeriksaan Gigi dan Mulut.
Pemeriksaan Telinga, Hidung dan Tenggorokan.
Pemeriksaan Fisik :

- Apabila diperlukan untuk mengetahui Diagnosis dapat dilakukan Pemeriksaan Rontgen dada dan Pemeriksaan Elektrokardiograf (EKG).

- Melaksanakan Parade untuk memeriksa :

Postur Tubuh
Wajah/ Raut Muka
Sikap/ Gerak
Suara dan Cara Berbicara
Cara Berjalan

Tes Psikologi, meliputi :
Metode Pemeriksaan Psikologi :

1) Tertulis, dilakukan Secara Klasikal Sesuai Ketentuan Pemeriksaan Psikologi Yang Berlaku.

2) Observasi, penelitian tentang testee yang dilakukan selama tes psikologi tertulis.

Aspek Psikologi :

1) Kecerdasan Umum :

a) Berpikir Praktis;

b) Berpikir Abstrak;

c) Kemampuan Verbal;

2) Stabilitas Emosi

3) Pro sosial

4) Penyesuaian Diri

5) Kengendalian Diri

6) Kepercayaan Diri

7) Loyalitas

8) Sikap Kerja

9) Vitalitas

10) Kecendrungan Psikopatologis

Tes Akademik, meliputi :
Tes Potensi Akademik.
Bahasa Inggris.
UU Kepolisian.

Pemeriksaan Kesehatan tahap II, meliputi :
Foto Thorax / Dada.
EKG (Elektro Kardio Gram)/rekam jantung.
Laboratorium, meliputi :

1) Riksa Urine lengkap
a) Kejernihan

b) Berat Jenis (BJ)

c) Tingkat keasaman

d) Lekosit

e) Nitrit

f) Protein

g) Kejernihan
h) Reduksi

i) Urobilinogen

j) Keton

k) Bilirubin

l) Eritrosit

m) Sedimen

2) Darah :

a) Rutin (hb, lukosit, laju endap darah, hitung jenis).

b) Kimia darah (gula darah puasa, kolesterol total, trigliserida, kreatinin, ureum, sgot, sgpt, bilirubin, uric acid).

c) Serologis :

- HBSAG (hepatitis)

- Anti HIV (AIDS)

3) Uji kehamilan (calon wanita).

4) Uji urine narkoba :

a) Amfetamine/metamfetamine

b) Ganja

c) Coccain, morfin, opiate

Tes Kesamaptaan Jasmani, meliputi :

a) PRIA :

1) Lari 12 menit

2) Pull up max 1 menit

3) Push up max 1 menit

4) Sit up max 1 menit

5) Shuttle run jarak 6 x 10 m

6) Renang

b) WANITA :

1) Lari 12 menit

2) Chinning (modifikasi pull up) max 1 menit

3) Push Up max 1 menit

4) Sit Up max 1 menit

5) Shuttle Run jarak 6 x 10 m

6) Renang

c) Pemeriksaan Antopometrik (Kelainan Postur Tubuh).

Administrasi Akhir, meliputi :

a) Surat Keterangan Catatan Kepolisian

b) Pernyataan belum pernah nikah

c) Surat perjanjian ikatan dinas

d) Daftar Riwayat Hidup

e) Surat pernyataan sanggup ditempatkan diseluruh wilayah Republik Indonesia.

Penelusuran Mental Kepribadian (PMK).

B. SELEKSI PENERIMAAN BRIGADIR POLRI

I. DASAR

Keputusan Kapolri No. Pol. : Kep/41/XII/2008 tanggal 31 Desember 2008 tentang Progaram Pendidikan Polri TA. 2009.
Surat Keputusan Kapolri No.Pol. : Skep/49/II/2009 tanggal 4 Pebruari 2009 tentang Penerimaan Brigadir Polisi TA. 2009.
Surat Keputusan Kapolri No. Pol. : Skep/175/IV/2009 tanggal April 2009 Perubahan Atas Skep Kapolri No. Pol. : Skep/49/II/2009 tanggal 4 Pebruari 2009 tentang Penerimaan Brigadir Polisi TA. 2009.
Surat Telegram Kapolri No. Pol. : ST /390/IV/2009 tanggal 2 April 2009 tentang Penerimaan dan Jadwal penerimaan Brigadir Polisi TA. 2009.

II. PRINSIP

- BERSIH

- TRANSPARAN

- AKUNTABEL

- HUMANIS

III. PERSYARATAN UMUM

Warga Negara Indonesia (Pria/Wanita).
Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Setia kepada negara kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik indonesia Tahun 1945.
Sehat Jasmani dan Rohani.
Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan.
Berwibawa, Jujur, Adil dan berkelakuan tidak tercela.
Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan bersedia ditugaskan pada semua bidang tugas kepolisian.

IV. PERSYARATAN KHUSUS

Pada saat dingkat menjadi anggota Polri dengan Pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda), bagi Lulusan D-IV/S1 diberi masa dinas surut 3 (tiga) tahun, sedangkan lulus D-III diberikan masa dinas surut 2 (dua tahun), yang akan berpengaruh terhadap penghasilan dan kariernya, namun tidak mengurangi masa ikatan Dinas Pertama (IDP) 10 tahun.
Berijazah serendah-rendahnya SMU/sederajat, SMK pelayaran Jurusan Nautika/Tehnik atau AMK perkapalan Jurusan Tehnik Elektro (Tidak termasuk SMK Busana/Boga/Kecantikan/Guru TK/SMK yang tidak ada Kompetensinya dengan tugas Polri atau SMK yang dikelola oleh Departeman).
D-III/D-IV/S1 sesuai dengan Kompetensi tugas Pokok Polri dari perguruan Tinggi yang telah terakreditasi.
Tinggi badan 163 cm bagi Pria dan 160 cm bagi Wanita dengan berat badan seimbang.
Umur maksimal pada saat pembukaan Dik sebgai berikut:
SMU = 21 Tahun
D-III = 24 Tahun
S1 = 35 Tahun
Belum pernah Menikah dan sanggup tidak Menikah selama dalam pendidikan pembentukan.
Tidak terikat Perjanjian Ikatan Dinas dengan suatu Instansi lain.
Memperoleh persetujuan dari Orang Tua/Wali bagi calon yang belum berusia 21 tahun.
Telah berdomisili di wilayah Polda tempat pendaftaran minimal 1 (satu) tahun yang dibuktikan dengan KTP setempat dan kartu keluarga (KK) dan raport yang disahkan oleh Kepalah Sekolah yang bersangkutan.

10. Berijazah SMU/Sederajat jurusan IPA / IPS, S1 dgn disiplin ilmu yang dipersyaratkan sesuai dengan fungsi dan tugas pokok Polri.

11. Menyerahkan :

Hasil Ujian Akhir Nasional(UAN) bagi calon yang lulusan SMU/Sederajat :

- IPA untuk 3 mata pelajaran nilai rata-rata minimal 7,5 (tujuh tiga koma lima).

- IPS untuk 3 mata pelajaran nilai rata-rata minimal 7,5 (tujuh koma lima).

- IPA untuk 6 mata pelajaran nilai rata-rata minimal 7,0 (tujuh koma nol).

- IPS untuk 6 mata pelajaran nilai rata-rata minimal 7,0 (tujuh koma nol).

Ijazah S-1 yang berasal dari perguruan tinggi yang terakreditasi bagi calon yang mempersyaratkan diri dari tingkat Sarjana.
Menyerahkan transkrip nilai, dengan nilai rata-rata IPK 2,75 (Dua koma tuju lima) untuk S-1 dan 3,0 (Tiga koma nol) untuk S-2.

12. Mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian.

V. TAHAPAN KEGIATAN

Pemeriksaan berkas Administrasi, meliputi :
Pemeriksaan Akte Kenal Lahir / Surat Keterangan Kelahiran.
Pemeriksaan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga.
Pemeriksaan Ijazah (Dik-um terakhir).
Pemeriksaan Surat Keterangan Catatan Kepolisian.
Pemeriksaan Pernyataan Belum Pernah Menikah.
Pemeriksaan Surat Izin dari Orang Tua/Wali.
Pemeriksaan Surat Perjanjian Ikatan Dinas Pertama.
Pemeriksaan Daftar Riwayat Hidup.

Pemeriksaan Kesehatan Tahap I, meliputi :
Auto Anamnesi
Pemeriksaan Mata.
Pemeriksaan Gigi dan Mulut.
Pemeriksaan Telinga, Hidung dan Tenggorokan.
Pemeriksaan Fisik :

- Apabila diperlukan untuk mengetahui Diagnosis dapat dilakukan Pemeriksaan Rontgen dada dan Pemeriksaan Elektrokardiograf (EKG).

- Melaksanakan Parade untuk memeriksa :

Postur Tubuh
Wajah/ Raut Muka
Sikap/ Gerak
Suara dan Cara Berbicara
Cara Berjalan

Tes Psikologi, meliputi :
Metode Pemeriksaan Psikologi :

1) Tertulis, dilakukan Secara Klasikal Sesuai Ketentuan Pemeriksaan Psikologi Yang Berlaku.

2) Observasi, penelitian tentang testee yang dilakukan selama tes psikologi tertulis.

b. Aspek Psikologi :

1) Kecerdasan Umum :

a) Berpikir Praktis;

b) Berpikir Abstrak;

c) Kemampuan Verbal;

2) Stabilitas Emosi

3) Pro sosial

4) Penyesuaian Diri

5) Kengendalian Diri

6) Kepercayaan Diri

7) Loyalitas

8) Sikap Kerja

9) Vitalitas

10) Kecendrungan Psikopatologis

Tes Akademik, meliputi :
Tes Potensi Akademik.
Bahasa Inggris.
UU Kepolisian.

Pemeriksaan Kesehatan tahap II, meliputi :
Foto Thorax / Dada.
EKG (Elektro Kardio Gram)/rekam jantung.
Laboratorium, meliputi :

1) Riksa Urine lengkap
a) Kejernihan

b) Berat Jenis (BJ)

c) Tingkat keasaman

d) Lekosit

e) Nitrit

f) Protein

g) Kejernihan
h) Reduksi

i) Urobilinogen

j) Keton

k) Bilirubin

l) Eritrosit

m) Sedimen

2) Darah :

a) Rutin (hb, lukosit, laju endap darah, hitung jenis).

b) Kimia darah (gula darah puasa, kolesterol total, trigliserida, kreatinin, ureum, sgot, sgpt, bilirubin, uric acid).

c) Serologis :

- HBSAG (hepatitis)

- Anti HIV (AIDS)

3) Uji kehamilan (calon wanita).

4) Uji urine narkoba :

a) Amfetamine/metamfetamine

b) Ganja

c) Coccain, morfin, opiate

Tes Kesamaptaan Jasmani, meliputi :

a) PRIA :

1) Lari 12 menit

2) Pull up max 1 menit

3) Push up max 1 menit

4) Sit up max 1 menit

5) Shuttle run jarak 6 x 10 m

6) Renang

b) WANITA :

1) Lari 12 menit

2) Chinning (modifikasi pull up) max 1 menit

3) Push Up max 1 menit

4) Sit Up max 1 menit

5) Shuttle Run jarak 6 x 10 m

6) Renang

c) Pemeriksaan Antopometrik (Kelainan Postur Tubuh).

Administrasi Akhir, meliputi :

a) Surat Keterangan Catatan Kepolisian

b) Pernyataan belum pernah nikah

c) Surat perjanjian ikatan dinas

d) Daftar Riwayat Hidup

e) Surat pernyataan sanggup ditempatkan diseluruh wilayah Republik Indonesia.

Penelusuran Mental Kepribadian (PMK).

C. SELEKSI PENERIMAAN PERWIRA POLRI SUMBER SARJANA (PPSS)

I. DASAR

Keputusan Kapolri No. Pol. : Kep/41/XII/2008 tanggal 31 Desember 2008 tentang Progaram Pendidikan dan Latihan Polri Tahun Anggaran 2009 beserta perubahannya.
Peraturan Kapolri No.Pol. : 5 Tahun 2006 tanggal 12 Mei 2006 tentang Penerimaan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Surat Keputusan Kapolri No. Pol. : Skep/176/IV/2009 tanggal 20 April 2009 tentang Penerimaan Perwira Polri Sumber Sarjana TA. 2009.
Surat Telegram Kapolri No. Pol. : ST /389/IV/2009 tanggal 21 April 2009 tentang persyaratan dan jadwal penerimaan Perwira Polri Sumber Sarjana TA. 2009.

II. PRINSIP

- BERSIH

- TRANSPARAN

- AKUNTABEL

- HUMANIS

III. PERSYARATAN UMUM

Warga Negara Indonesia (Pria/Wanita).
Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Setia kepada negara kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik indonesia Tahun 1945.
Sehat Jasmani dan Rohani.
Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan.
Berwibawa, Jujur, Adil dan berkelakuan tidak tercela.
Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan bersedia ditugaskan pada semua bidang tugas kepolisian.

IV. PERSYARATAN KHUSUS

Pada saat dingkat menjadi anggota Polri dengan Pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda), bagi Lulusan D-IV/S1 diberi masa dinas surut 3 (tiga) tahun, sedangkan lulus D-III diberikan masa dinas surut 2 (dua tahun), yang akan berpengaruh terhadap penghasilan dan kariernya, namun tidak mengurangi masa ikatan Dinas Pertama (IDP) 10 tahun.
Pria atau Wanita, berijazah S-1 / S-2 berasal dari perguruan tinggi yang terakreditasi “A” dan atau “B”.
Disiplin ilmu yang dipersyaratkan :
Ilmu Kesehatan :

- Dokter Umum

- Dokter Hewan

Fakultas MIPA/Sains :

- Biologi

- Kimia Murni

- Matematika

- Fisika

- Statistika

Fakultas Teknik :

- Teknik Kimia

- Teknik Elektro

- Teknik Elektro Arus Kuat

- Teknik Metalurgi

- Teknik Fisika Nuklir

Transportasi :

- Manajemen Transportasi

- Teknik Transportasi

Fakultas FISIP/SOSPOL :

- Psikologi

- Sejarah

Fakultas Pendidikan :

- Kurtek Pendidikan

- Pendidikan dan olah raga

Fakultas Kelautan :

- Ahli Nautika TK III

- Ahli Teknika TK III

Fakultas Ekonomi :

- Akuntansi

- Manajemen

i. Ilmu Komputer (Seluruh jurusan dan program studi ilmu komputer).
Tinggi badan 160 cm bagi Pria dan 155 cm bagi Wanita dengan berat badan seimbang.

10. Umur maksimal pada saat pembukaan Dik sebgai berikut:

S1 = 28 Tahun
S2 = 30 Tahun

11. Sanggup tidak Menikah selama dalam pendidikan.

12. Tidak terikat Perjanjian Ikatan Dinas dengan suatu Instansi lain.

13. Memperoleh persetujuan dari Orang Tua/Wali bagi calon yang belum berusia 21 tahun.

14. Bagi calon yang bersal dari PTN/PTS harus sudah lulus ujian negara (dengan melampirkan tanda lulus/ijazah yang dilegalisir/diketahui oleh kopertis) dengan akreditasi A dan atau B dengan nilai IPK minimal :

- S1 profesi : 2,5 (Dua koma Lima Puluh).

- S1 : 2,75 (Dua koma Tujuh Lima).

- D-IV : 2,75 (Dua koma Tujuh Lima).

15. Mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian.

V. TAHAPAN KEGIATAN

Tingkat Pnitia Daerah (Panda) :
Pemeriksaan berkas Administrasi, meliputi :

1) Pemeriksaan Akte Kenal Lahir / Surat Keterangan Kelahiran.

2) Pemeriksaan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga.

3) Pemeriksaan Ijazah (Dik-um terakhir).

4) Pemeriksaan Surat Keterangan Catatan Kepolisian.

5) Pemeriksaan Pernyataan Belum Pernah Menikah.

6) Pemeriksaan Surat Izin dari Orang Tua/Wali.

7) Pemeriksaan Surat Perjanjian Ikatan Dinas Pertama.

8) Pemeriksaan Daftar Riwayat Hidup.

Pemeriksaan Kesehatan Tahap I, meliputi :

1) Auto Anamnesi

2) Pemeriksaan Mata.

3) Pemeriksaan Gigi dan Mulut.

4) Pemeriksaan Telinga, Hidung dan Tenggorokan.

5) Pemeriksaan Fisik :

- Apabila diperlukan untuk mengetahui Diagnosis dapat dilakukan Pemeriksaan Rontgen dada dan Pemeriksaan Elektrokardiograf (EKG).

- Melaksanakan Parade untuk memeriksa :

a) Postur Tubuh

b) Wajah/ Raut Muka

c) Sikap/ Gerak

d) Suara dan Cara Berbicara

e) Cara Berjalan

Tingkat Panitia Pusat (Panpus) :

a) Pemeriksaan Administrasi.

b) Ujian Akademik :

- Tes Potensi Akademik

- UU Kepolisian

c) Uji Kompetensi Wawancara dan Praktek

d) Pemeriksaan Kesehatan

e) Pemeriksaan Psikologi

f) Pemeriksaan Kemampuan Jasmani

g) Sidang Penetapan Kelulusan di Tingkat Pusat.

Prosedur Pengurusan Karis/Karsu & Karpeg


Pembuatan KARIS/KARSU

a. Belum memiliki Karis/Karsu

Laporan Perkawinan
Foto copy SK 80%
Foto copy SK 100%
Foto copy SK terakhir (bila ada)
Foto copy Buku Nikah dilegalisir pejabat yang berwenang
Foto copy karpeg
Pasphoto hitam putih 3 lembar

b. Karis/Karsu Hilang

Persyaratan seperti tersebut diatas
Laporan kehilangan dari kepolisian
Fotocopy Karis/Karsu Hilang (jika ada)



Pembuatan KARPEG

a. Belum Memiliki KARPEG

Foto copy SK CPNS
Foto copy SK PNS 100%
Foto copy STTPL
Pasphoto hitam putih ukuran 2 x 3 (3 lembar)

b. Karpeg Hilang

Foto copy Karpeg (jika ada)
Laporan kehilangan dari kepolisian
SK Pangkat terakhir
Pasphoto hitam putih ukuran 2 x 3 (2 lembar)


Keterangan :
Usulan Karpeg/Karis/Karsu dibuat rangkap dua dengan legalisir oleh pejabat yang berwenang

Pengurusan Surat Nikah


Persiapan pernikahan yang begitu banyak memang menguras tenaga dan pikiran. Tetapi jangan sampai lupa meluangkan waktu untuk mengurus surat nikah Anda. Mengurus surat nikah adalah salah satu hal yang paling penting dalam persiapan pernikahan. Karena surat nikah menjadi bukti bahwa pernikahan Anda dan pasangan Anda telah sah dan dicatat oleh Negara.

Tetapi mengurus surat nikah sendiri di tengan mengurus persiapan pernikahan yang lain memang tidak mudah. Tetapi bila Anda ingin mengurusnya sendiri, berikut tata cara pengurusan surat nikah di KUA untuk pasangan yang beragama Islam.

Tentukan Tempat Menikah
Sebelum Anda mengurus surat nikah, tentukan dulu dimana akan digelar akad nikahnya. Karena lokasi akad nikah ini nanti akan bepengaruh dengan pengurusan surat nikah Anda. Bila akad nikah akan digelar di area domisili calon pengantin wanita, maka calon pengantin pria harus mengurus urat numpang nikah. Namun jika akad nikah di gelar bukan di area domisili kedua calon pengantin, maka keduanya harus mengurus surat numpang nikah.

Waktu Mengurus Surat Nikah
Jika Anda kebetulan menikah di waktu yang ramai (banyak pasangan yang lain), ada baiknya Anda mempersiapkannya jauh-jauh hari, 1-2 bulan sebelum pernikahan, agar Anda bisa mendapatkan penghulu yang sesuai dengan jam akad nikah. Namun bila tidak dalam waktu yang ramai, And bisa mengurus surat nikah selambat-lambatnya 10 hari sebelum hari pernikahan.

Surat-Surat yang Perlu Disiapkan

Foto Copy KTP, sekitar 4 lembar untuk masing-masing pengantin
Foto Copy Kartu Keluarga, sekitar 4 lembar untuk masing-masing pengantin
Pas Photo Calon Pengantin, berukuran 2x3 masing-masing 4 lembar & 3x4 masing-masing sekitar 4 lembar. Jika menikah beda pulau, siapkan minimal 10 lembar
Bagi yang berstatus duda/janda, lampirkan surat Talak/Akta Cerai dari Pengadilan Agama/Negeri
Surat dispensasi dari Pengadilan Agama khusus untuk calon pengantin yang berusia kurang dari 19 tahun (laki-laki), kurang dari 16 tahun (perempuan), atau laki-laki yang akan berpoligami
Bagi anggota TNI/POLRI dan Sipil TNI/POLRI harus ada Izin Kawin dari Pejabat Atasan/Komandan
Ijazah terakhir (ada beberapa KUA yang mensyaratkan, tergantung masing-masing KUA)
Materai sekitar 6 lembar


Proses Pengurusan Surat Nikah

Berikut adalah proses pengurusan surat nikah untuk masing-masing calon pengantin
Mengurus surat pengantar dari RT dan RW, dokumen yang dibutuhkan fotokopi KTP 2 lembar
Setelah mendapat surat pengantar dari RT dan RW, CPW dan CPP ke kelurahan untuk mengurus surat N1, N2, dan N4 dan surat keterangan belum menikah.
Setelah memperoleh surat N1, N2 dan N4 kemudian ke KUA untuk mengurus surat rekomendasi nikah. Jika Calon pengantin tidak melangsungkan pernikahan di KUA domisili maka perlu mengurus surat numpang nikah.
Jika Anda perlu mengurus surat numpang nikah, maka surat rekomendasi nikah dari KUA masing-masing calon pengantin dibawa ke KUA kecamatan tempat dimana Anda menikah. Anda akan melakukan pendaftaran perbnikahan, diberi tahu ketersediaan penghulu yang akan menikahkan dan juga pembekalan tentang pernikahan. Dokumen yang diperlukan adalah surat rekomendasi nikah dari KUA domisili, pasfoto 2x3 4 lembar, dan surat-surat dari KUA setempat.
Mintalah nomor telepon dan alamat rumah penghulu yang akan menikahkan Anda. Hal ini untuk mengantisipasi agar pernikahan Anda berjalan lancar.
Total biaya pengurusan surat nikah dari kelurahab sampai KUA kurang lebih 200 ribu di luar penghulu. Untuk biaya penghulu biasanya disampaikan langsung oleh penghulu masing-masing. Biaya penghulu sebaiknya dibayar separuh sebelum nikah kemudian sisanya setelah akad nikah selesai.
Satu minggu atau 3 hari sebelum akad nikah, tidak ada salahnya menghubungi penghulu untuk mengingatkan kembali.

Nah, berikut adalah hal-hal yang harus Anda lakukan dalam proses pengurusan surat nikah. Setelah proses surat selesai, simpan dokumen-dokumen tersebut dengan baik. Sehingga pada hari H nanti acaranya bisa berjalan lancar.

Rabu, 28 Maret 2012


Awal-awal Versi Windows Windows 1.0Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama "Windows" akan lebih "memikat" konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.

Lebih jauh lagi, Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara "tile" saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Selain itu, tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas sebelum dihapus (Recycle Bin), karena memang Apple berkeyakinan bahwa mereka memiliki hak terhadap paradigma tersebut. Microsoft pun kemudian membuang limitasi tersebut dari Windows dengan menandatangani perjanjian lisensi dengan Apple.

Windows 2.xWindows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.

Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya dapat berjalan di atas Macintosh. Beberapa ahli sejarahwan komputer mencatat ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku secara signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft Windows.

Windows versi 2.0x menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Intel 80286.
Windows 2.1xSelanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.

Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple Macintosh yang "ditiru" oleh Windows, utamanya adalah masalah tampilan/look and feel. Hakim William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989.

Kesuksesan dengan Windows 3.0Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.

Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya

win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real
win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar
win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.
Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386.

Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit.

Windows 3.0 juga hadir dalam versi "multimedia", yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan "multimedia upgrade kit", yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah sound card, seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya, seperti halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari spesifikasi Microsoft Multimedia PC.

Fitur-fitur yang disebutkan di atas dan dukungan pasar perangkat lunak aplikasi yang semakin berkembang menjadikan Windows 3.0 sangat sukses di pasaran. Tercatat, dalam dua tahun sebelum dirilisnya versi Windows 3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan. Akhirnya, Windows 3.0 pun menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, dan membuat Microsoft melakukan revisi terhadap beberapa rencana awalnya.

Sabtu, 24 Maret 2012

Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.

Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.

Penggolongan lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa, dan (orang) tua.

Selain itu masih banyak penggolongan-penggolongan yang lainnya, berdasarkan ciri-ciri fisik (warna kulit, rambut, mata; bentuk hidung; tinggi badan), afiliasi sosio-politik-agama (penganut agama/kepercayaan XYZ, warga negara XYZ, anggota partai XYZ), hubungan kekerabatan (keluarga: keluarga dekat, keluarga jauh, keluarga tiri, keluarga angkat, keluarga asuh; teman; musuh) dan lain sebagainya.

Tokoh adalah istilah untuk orang yang tenar, misalnya 'tokoh politik', 'tokoh yang tampil dalam film', 'tokoh yang menerima penghargaan' dan lain-lain.
Daftar isi
[sembunyikan]

* 1 Biologi
o 1.1 Ciri-ciri Fisik
o 1.2 Ciri-ciri Mental
o 1.3 Habitat
o 1.4 Populasi
o 1.5 Asal Mula
* 2 Kerohanian dan Agama
o 2.1 Animisme
o 2.2 Mistikme
o 2.3 Politheisme
o 2.4 Monotheisme
* 3 Sang Individu
o 3.1 Hati dan kesadaran
o 3.2 Emosi
o 3.3 Seksualitas
o 3.4 Tubuh
o 3.5 Kelahiran dan kematian
* 4 Masyarakat
o 4.1 Bahasa
o 4.2 Agama
o 4.3 Keluarga dan teman sepergaulan
o 4.4 Suku, bangsa dan negara bagian
o 4.5 Kebudayaan dan peradaban
* 5 Renungan diri
* 6 Lihat pula
* 7 Referensi
* 8 Pranala luar

[sunting] Biologi
?Manusia[1]
Rentang fosil: 0.2–0 Ma
PraЄ
Є
O
S
D
C
P
T
J
K
Pg
N

Pleistocene - belakangan ini
Manusia berjenis kelamin laki- laki dan perempuan
Manusia berjenis kelamin laki- laki dan perempuan
Status konservasi
Status iucn3.1 LC.svg
Risiko Rendah (IUCN 3.1)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mamalia
Ordo: Primate
Famili: Hominidae
Upafamili: Homininae
Bangsa: Hominini
Genus: Homo
Spesies: H. sapiens
Nama trinomial
Homo sapiens sapiens
Linnaeus, 1758
Ciri-ciri Fisik

Dalam biologi, manusia biasanya dipelajari sebagai salah satu dari berbagai spesies di muka Bumi. Pembelajaran biologi manusia kadang juga diperluas ke aspek psikologis serta ragawinya, tetapi biasanya tidak ke kerohanian atau keagamaan. Secara biologi, manusia diartikan sebagai hominid dari spesies Homo sapiens. Satu-satunya subspesies yang tersisa dari Homo Sapiens ini adalah Homo sapiens sapiens. Mereka biasanya dianggap sebagai satu-satunya spesies yang dapat bertahan hidup dalam genus Homo. Manusia menggunakan daya penggerak bipedalnya (dua kaki) yang sempurna. Dengan adanya kedua kaki untuk menggerakan badan, kedua tungkai depan dapat digunakan untuk memanipulasi obyek menggunakan jari jempol (ibu jari).

Rata-rata tinggi badan perempuan dewasa Amerika adalah 162 cm (64 inci) dan rata-rata berat 62 kg (137 pound). Pria umumnya lebih besar: 175 cm (69 inci) dan 78 kilogram (172 pound). Tentu saja angka tersebut hanya rata rata, bentuk fisik manusia sangat bervariasi, tergantung pada faktor tempat dan sejarah. Meskipun ukuran tubuh umumnya dipengaruhi faktor keturunan, faktor lingkungan dan kebudayaan juga dapat memengaruhinya, seperti gizi makanan.

Anak manusia lahir setelah sembilan bulan dalam masa kandungan, dengan berat pada umumnya 3-4 kilogram (6-9 pound) dan 50-60 centimeter (20-24 inci) tingginya. Tak berdaya saat kelahiran, mereka terus bertumbuh selama beberapa tahun, umumnya mencapai kematangan seksual pada sekitar umur 12-15 tahun. Anak laki-laki masih akan terus tumbuh selama beberapa tahun setelah ini, biasanya pertumbuhan tersebut akan berhenti pada umur sekitar 18 tahun.
Sebuah kerangka manusia.

Warna kulit manusia bervariasi dari hampir hitam hingga putih kemerahan. Secara umum, orang dengan nenek moyang yang berasal dari daerah yang terik mempunyai kulit lebih hitam dibandingkan dengan orang yang bernenek-moyang dari daerah yang hanya mendapat sedikit sinar matahari. (Namun, hal ini tentu saja bukan patokan mutlak, ada orang yang mempunyai nenek moyang yang berasal dari daerah terik dan kurang terik; dan orang-orang tersebut dapat memiliki warna kulit berbeda dalam lingkup spektrumnya.) Rata-rata, wanita memiliki kulit yang sedikit lebih terang daripada pria.

Perkiraan panjang umur manusia pada kelahiran mendekati 80 tahun di negara-negara makmur, hal ini bisa tercapai berkat bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jumlah orang yang berumur seratus tahun ke atas di dunia diperkirakan berjumlah [1] sekitar 50,000 pada tahun 2003. Rentang hidup maksimal manusia diperhitungkan sekitar 120 tahun.

Sementara banyak spesies lain yang punah, Manusia dapat tetap eksis dan berkembang sampai sekarang. Keberhasilan mereka disebabkan oleh daya intelektualnya yang tinggi, tetapi mereka juga mempunyai kekurangan fisik. Manusia cenderung menderita obesitas lebih dari primata lainnya. Hal ini sebagian besar disebabkan karena manusia mampu memproduksi lemak tubuh lebih banyak daripada keluarga primata lain. Karena manusia merupakan bipedal semata (hanya wajar menggunakan dua kaki untuk berjalan), daerah pinggul dan tulang punggung juga cenderung menjadi rapuh, menyebabkan kesulitan dalam bergerak pada usia lanjut. Juga, manusia perempuan menderita kerumitan melahirkan anak yang relatif (kesakitan karena melahirkan hingga 24 jam tidaklah umum). Sebelum abad ke-20, melahirkan merupakan siksaan berbahaya bagi beberapa wanita, dan masih terjadi di beberapa lokasi terpencil atau daerah yang tak berkembang di dunia saat ini.
[sunting] Ciri-ciri Mental

Banyak manusia menganggap dirinya organisme terpintar dalam kerajaan hewan, meski ada perdebatan apakah cetaceans seperti lumba-lumba dapat saja mempunyai intelektual sebanding. Tentunya, manusia adalah satu-satunya hewan yang terbukti berteknologi tinggi. Manusia memiliki perbandingan massa otak dengan tubuh terbesar di antara semua hewan besar (Lumba-lumba memiliki yang kedua terbesar; hiu memiliki yang terbesar untuk ikan; dan gurita memiliki yang tertinggi untuk invertebrata). Meski bukanlah pengukuran mutlak (sebab massa otak minimum penting untuk fungsi "berumahtangga" tertentu), perbandingan massa otak dengan tubuh memang memberikan petunjuk baik dari intelektual relatif. (Carl Sagan, The Dragons of Eden, 38)

Kemampuan manusia untuk mengenali bayangannya dalam cermin, merupakan salah satu hal yang jarang ditemui dalam kerajaan hewan. Manusia adalah satu dari empat spesies yang lulus tes cermin untuk pengenalan pantulan diri - yang lainnya adalah simpanse, orang utan, dan lumba-lumba. Pengujian membuktikan bahwa sebuah simpanse yang sudah bertumbuh sempurna memiliki kemampuan yang hampir sama dengan seorang anak manusia berumur empat tahun untuk mengenali bayangannya di cermin.

Pengenalan pola (mengenali susunan gambar dan warna serta meneladani sifat) merupakan bukti lain bahwa manusia mempunyai mental yang baik.

Kemampuan mental manusia dan kepandaiannya, membuat mereka, menurut Pascal, makhluk tersedih di antara semua hewan. Kemampuan memiliki perasaan, seperti kesedihan atau kebahagiaan, membedakan mereka dari organisme lain, walaupun pernyataan ini sukar dibuktikan menggunakan tes hewan. Keberadaan manusia, menurut sebagian besar ahli filsafat, membentuk dirinya sebagai sumber kebahagiaan.

Lihat pula Berpikir, IQ, Ingatan, Penemuan, IPA, Filsafat, Pengetahuan, Pendidikan, Kesadaran
Habitat

Pandangan konvensional dari evolusi manusia menyatakan bahwa manusia berevolusi di lingkungan dataran sabana di Afrika. (lihat Evolusi manusia). Teknologi yang disalurkan melalui kebudayaan telah memungkinkan manusia untuk mendiami semua benua dan beradaptasi dengan semua iklim. Dalam beberapa dasawarsa terakhir, manusia telah dapat mendiami sementara benua Antartika, mendiami kedalaman samudera, dan ruang angkasa, meskipun pendiaman jangka panjang di lingkungan tersebut belum termasuk sesuatu yang hemat. Manusia, dengan populasi kurang lebih enam milyar jiwa, adalah salah satu dari mamalia terbanyak di dunia.

Sebagian besar manusia (61%) berkediaman di daerah Asia. Mayoritas sisanya berada di Amerika (14%), Afrika (13%) dan Eropa (12%), dengan hanya 0.3% di Australia.

Gaya hidup asli manusia adalah pemburu dan pengumpul, yang diadaptasikan ke sabana, adegan yang disarankan dalam evolusi manusia. Gaya hidup manusia lainnya adalah nomadisme (berpindah tempat; kadang-kadang dihubungkan dengan kumpulan hewan) dan perkampungan menetap yang dimungkinkan oleh pertanian yang baik. Manusia mempunyai daya tahan yang baik untuk memindahkan habitat mereka dengan berbagai alasan, seperti pertanian, pengairan, urbanisasi dan pembangunan, serta kegiatan tambahan untuk hal-hal tersebut, seperti pengangkutan dan produksi barang.

Perkampungan manusia menetap bergantung pada kedekatannya dengan sumber air dan, bergantung pada gaya hidup, sumber daya alam lainnya seperti lahan subur untuk menanam hasil panen dan menggembalakan ternak atau, sesuai dengan musim tersedianya mangsa/makanan. Dengan datangnya infrastruktur perdagangan dan pengangkutan skala besar, kedekatan lokasi dengan sumber daya tersebut telah menjadi tak terlalu penting, dan di banyak tempat faktor ini tak lagi merupakan daya pendorong bertambah atau berkurangnya populasi.

Habitat manusia dalam sistem ekologi tertutup di lingkungan yang tidak akrab dengannya (Antartika, angkasa luar) sangatlah mahal dan umumnya mereka tak dapat tinggal lama, dan hanya untuk tujuan ilmiah, militer, atau ekspedisi industri. Kehidupan di angkasa sangatlah sporadis, dengan maksimal tiga belas manusia di ruang angkasa pada waktu tertentu. Ini adalah akibat langsung dari kerentanan manusia terhadap radiasi ionisasi. Sebelum penerbangan angkasa Yuri Gagarin tahun 1961, semua manusia 'terkurung' di Bumi. Di antara tahun 1969 dan 1974, telah ada dua manusia sekaligus yang menghabiskan waktu singkatnya di Bulan. Sampai tahun 2004, tak ada benda angkasa lain telah dikunjungi manusia. Sampai tahun 2004, telah ada banyak keberadaan manusia di ruang angkasa berkelanjutan sejak peluncuran kru perdana untuk meninggali Stasiun Luar Angkasa Internasional, pada 31 Oktober 2000.
Populasi

Dalam kurun waktu 200 tahun dari 1800 sampai 2000, populasi dunia telah bertambah pesat dari satu hingga enam milyar. Diperkirakan mencapai puncaknya kira-kira sepuluh milyar selama abad ke-21. Sampai 2004, sebuah minoritas yang cukup besar — sekitar 2.5 dari jumlah 6.3 milyar jiwa — tinggal di sekeliling daerah perkotaan. Urbanisasi diperkirakan akan melonjak drastis selama abad ke-21. Polusi, kriminal dan kemiskinan hanyalah beberapa contoh dari masalah yang dihadapi oleh manusia yang tinggal di kota dan pemukiman pinggiran kota.
[sunting] Asal Mula

Artikel utama: Evolusi manusia

Hewan terdekat dengan manusia yang masih bertahan hidup adalah simpanse; kedua terdekat adalah gorila dan ketiga adalah orang utan. Sangat penting untuk diingat, namun, bahwa manusia hanya mempunyai persamaan populasi nenek moyang dengan hewan ini dan tidak diturunkan langsung dari mereka. Ahli biologi telah membandingkan serantaian pasangan dasar DNA antara manusia dan simpanse, dan memperkirakan perbedaan genetik keseleruhan kurang dari 5% [2]. Telah diperkirakan bahwa garis silsilah manusia bercabang dari simpanse sekitar 5 juta tahun lalu, dan dari gorila sekitar 8 juta tahun lalu. Namun, laporan berita terbaru dari tengkorak hominid berumur kira-kira 7 juta tahun sudah menunjukkan percabangan dari garis silsilah kera, membuat gagasan kuat adanya percabangan awal silsilah tersebut.

Berikut beberapa gejala penting dalam evolusi manusia:

* perluasan rongga otak dan otak itu sendiri, yang umumnya sekitar 1,400 cm³ dalam ukuran volumnya, dua kali lipat perluasan otak simpanse dan gorila. Beberapa ahli antropologi, namun, mengatakan bahwa alih-alih perluasan otak, penyusunan ulang struktur otak lebih berpengaruh pada bertambahnya kecerdasan.
* pengurangan gigi taring.
* penggerak bipedal (dua kaki)
* perbaikan laring / pangkal tenggorokan (yang memungkinkan penghasilan bunyi kompleks atau dikenal sebagai bahasa vokal).

Bagaimana gejala-gejala ini berhubungan, dengan cara apa mereka telah menyesuaikan diri, dan apa peran mereka dalam evolusi organisasi sosial dan kebudayaan kompleks, merupakan hal-hal penting dalam perdebatan yang berlangsung di antara para ahli antropologi ragawi saat ini.

Selama tahun 1990an, variasi dalam DNA mitochondria manusia diakui sebagai sumber berharga untuk membangun ulang silsilah manusia dan untuk melacak perpindahan manusia awal. Berdasarkan perhitungan-perhitungan ini, nenek moyang terakhir yang serupa manusia modern diperkirakan hidup sekitar 150 milenium lalu, dan telah berkembang di luar Africa kurang dari 100.000 tahun lalu. Australia dijelajahi relatif awal, sekitar 70.000 tahun lalu, Eropa +/- 40.000 tahun lalu, dan Amerika pertama didiami secara kasarnya 30.000 tahun lalu, serta kolonisasi kedua di sepanjang Pasifik +/- 15.000 tahun lalu (lihat Perpindahan manusia).

Macam-macam kelompok agama telah menyatakan keberatan atas teori evolusi umat manusia dari sebuah nenek moyang bersama dengan hominoid lainnya. Alhasil, muncullah berbagai perbedaan pendapat, percekcokan, dan kontroversi. Lihat penciptaan, argumen evolusi, dan desain kepandaian untuk melihat pola pikir yang berlawanan.

vulkanisme


Istilah vulkanisme berasal dari kata latin vulkanismus nama dari sebuah pulau yang legendaris di Yunani. Tidak ada yang lebih menakjubkan diatas muka bumi ini dibandingkan dengan gejala vulkanisme dan produknya, yang pemunculannya kerap kali menimbulkan kesan-kesan religiuos. Letusannya yang dahsyat dengan semburan bara dan debu yang menjulang tinggi, atau keluar dan mengalirnya bahan pijar dari lubang di permukaan, kemudian bentuk kerucutnya yang sangat mempesona, tidak mengherankan apabila di masa lampau dan mungkin juga sekarang masih ada sekelompok masyarakat yang memuja atau mengkeramatkannya seperti halnya di pegunungan Tengger (Gn.berapi Bromo) di Jawa Timur.

Vulkanisme dapat didefinisikan sebagai tempat atau lubang di atas muka Bumi di mana dari padanya dikeluarkan bahan atau bebatuan yang pijar atau gas yang berasal dari bagian dalam bumi ke permukaan, yang kemudian produknya akan disusun dan membentuk sebuah kerucut atau gunung.


Adapun sejumlah bahan-bahan yang dikeluarkan melalui lubang, yang kemudian dikenal sebagai pipa kepundan, terdiri dari pecahan-pecahan batuan yang tua yang telah ada sebelumnya yang membentuk tubuh gunung-berapi, maupun bebatuan yang baru sama sekali yang bersumber dari magma di bagian yang dalam dari litosfir yang selanjutnya disemburkan oleh gas yang terbebas. Magma tersebut akan dapat ke luar mencapai permukaan bumi apabila geraknya cukup cepat melalui rekahan atau patahan dalam litosfir sehingga tidak ada waktu baginya untuk mendingin dan membeku.

Terdapat dua sifat dari magma yang dapat memberikan potensi untuk bertindak demikian, dan itu adalah pertama kadar gas yang ada di dalam magma dan yang kedua adalah kekentalannya. Sebab-sebab terjadinya vulkanisme adalah diawali dengan proses pembentukan magma dalam litosfir akibat peleburan dari batuan yang sudah ada, kemudian magma naik ke permukaan melalui rekahan, patahan dan bukaan lainnya dalam litosfir menuju dan mencapai permukaan bumi.


Wilayah-wilayah sepanjang batas lempeng di mana dua lempeng litosfir saling berinteraksi akan merupakan tempat yang berpotensi untuk terjadinya gejala vulkanisme. Gejala vulkanisme juga dapat terjadi di tempat-tempat di mana astenosfir melalui pola rekahan dalam litosfir naik dengan cepat dan mencapai permukaan. Tempat-tempat seperti itu dapat diamati pada batas lempeng litosfir yang saling memisahkan diri seperti pada punggung tengah samudera, atau pada litosfir yang membentuk lantai samudera.

Tidak semua gunung-berapi yang sekarang ada di muka Bumi ini, memperlihatkan kegiatannya dengan cara mengeluarkan bahan-bahan dari dalam Bumi. Untuk itu gunungapi dikelompokan menjadi gunung berapi aktif, hampir berhenti dan gunung-berapi yang telah mati. Gunung-berapi yang digolongkan kedalam yang hampir mati, adalah gunung-gunung-berapi yang tidak memperlihatkan kegiatannya saat ini, tetapi diduga bahwa gunungapi itu kemungkinan besar masih akan aktif di masa mendatang. Biasanya gunung-berapi ini memperlihatkan indikasi-indikasi ke arah bangunnya kembali, seperti adanya sumber panas dekat permukaan yang menyebabkan timbulnya sumber dan uap air panas, dll. Gunung berapi yang telah mati atau punah adalah gunung berapi yang telah lama sekali tidak menunjukkan kegiatan dan juga tidak memperlihatkan tanda-tanda ke arah itu.

Erupsi gunungapi

Gunung berapi di samping merupakan gejala geologi yang berupa keluarnya bahan-bahan yang bersumber dari magma, baik itu yang berwujud sebagai gas, lelehan maupun benda padat berupa fragmen-fragmen batuan ke permukaan Bumi, dinamakan erupsi atau erupsi gunung-berapi. Erupsi dapat dikelompokan berdasarkan :

1. Jenis bahan yang dikeluarkan melalui lubang kepundan, atau lokasi dari tempat keluarnya bahan-bahan dari magma. Berdasarkan jenis bahan yang dikeluarkan, kita mengenal sebutan erupsi efusif apabila bahan yang dikeluarkan hampir seluruhnya terdiri dari lelehan magma yang disebut lava. Sedangkan sebutan erupsi piroklastik, apabila bahan yang dikeluarkan sebagian besar terdiri dari fragmen-fragmen batuan, abu dan gas.

2. Erupsi juga dapat dikelompokan berdasarkan lokasi atau letak serta bentuk dari tempat keluarnya bahan-bahan magma dari dalam Bumi. Keluarnya bahan-bahan tersebut dapat melalui suatu lubang di permukaan Bumi yang dihubungkan dengan pipa ke dalam magma, atau suatu rekahan yang mencapai tempat berhimpunnya magma.

Untuk ini dikenali adanya 2 (dua) tipe erupsi, yaitu:

a. Erupsi sentral, apabila tempat ke luarnya bahan-bahan itu berupa lubang yang yang dihubungkan dengan pipa, atau kepundan, dan berada di bagian tengah dari tubuh gunung-berapi;
b. Erupsi rekahan, apabila bahan-bahan berasal dari magma dikeluarkan melalui rekahan dalam kerak bumi yang bentuknya memanjang.


Rekahan seperti itu terjadi sebagai akibat dari gejala regangan pada kerak yang sedang memisah diri. Bahan yang dikeluarkan melalui erupsi seperti ini umumnya berupa lelehan pijar dari magma atau lava. Meskipun pada umumnya bentuk erupsi sentral yang terdapat pada gunung-berapi terutama di darat berbentuk lubang yang dihubungkan dengan pipa, namun tidak tertutup kemungkinan juga dapat berupa rekahan. Umumnya lokasi erupsi berlangsung pada bagian tengah puncak gunung-berapi, tetapi kadang-kadang juga terjadi pada bagian lereng. Dan apabila ini yang terjadi, maka gejala tersebut dinamakan “flank” atau “lateral eruption”.

Adapula erupsi gunung-berapi terjadi pada pada bagian kaki gunung-berapi, maka erupsi seperti itu dinamakan erupsi eksentrik atau erupsi parasitik. Erupsi yang berlangsung pada bagian puncak dinamakan juga erupsi terminal, sedangkan yang terjadi pada bagian lereng disebut sub-terminal. Keduanya selalu dianggap sebagai erupsi puncak, di mana yang sub-terminal merupakan pemisahan saja dari erupsi terminal. Erupsi puncak tidak akan menyebabkan penurunan terhadap kedudukan dari dapur magma, sedangkan erupsi eksentrik justru akan menyebabkan peningkatan kegiatan gas dibagian puncaknya.

Gerak dari bahan-bahan piroklastika

Bahan piroklastika yang dikeluarkan saat terjadinya erupsi gunung-berapi, selanjutnya dapat dialirkan dari pusatnya ke wilayah sekitar gunung-berapi dengan media gas yang keluar bersama piroklastik, atau melalui media air meteorik. Dengan bantuan media gas : Awan panas atau “glowing avalance” atau “nu’ee ardente”. Sifat-sifat fisik dan karakteristik dari awan panas ini dipelajari dari erupsi gunungapi Mt.Pele’e di Kepulauan Martinique yang terjadi pada bulan Mei 1902, yang telah menghancurkan kota pantai St.Pierre dan menewaskan hampir 30.000 penduduknya. Karena bentuk awannya yang saat itu sangat menonjol, maka fenomena tersebut diberi nama “awan pijar”, yang sebenarnya adalah terdiri dari fragmen-fragmen pijar yang mengalir dengan kecepatan tinggi melalui lembah sebagaimana halnya aliran lava atau air.

Awan yang terlihat sebenarnya adalah hanya debu yang naik ke udara dari aliran tersebut. Karena itu istilah awan akhir-akhir ini cenderung untuk dirubah menjadi “glowing avalance”. Kecepatan laju awan panas yang menghampiri kota St.Pierre, diperkirakan mencapai 150 km per jam. Di Indonesia gunung-berapi yang juga dilaporkan menyemburkan awan panas adalah G. Merapi di Jawa-Tengah. Di sini awan panas karena warnanya yang putih dan turun mengikuti lereng, dinamakan “wedhus gembel”. Berdasarkan penelitian-penelitian yang dilakukan setelah kejadian tersebut, yang juga melibatkan gunung-gunungapi lainnya yang memperlihatkan erupsi seperti itu. Letusan dari gunung-berapi Soufriere yang terletak berdekatan dengan Pulau St.Vincent, juga memperlihatkan fenomena yang sama seperti di Mt.Pele’e. Kemudian Neumann van Padang (1933) juga melaporkan kejadian yang sama pada letusan Gunung Merapi di P. Jawa tahun 1930.

Berdasarkan penelitian terhadap bahan yang diendapkan oleh awan panas, ternyata sebagian besar fragmen-fragmennya ternyata terdiri dari batuan yang baru membeku dari magma. Hanya sedikit sekali, kurang dari 5% yang diperkirakan berasal dari batuan yang telah ada dari dinding atau pipa kepundannya. Dari pengamatan tersebut kemudian disimpulkan bahwa pada saat terjadi erupsi, sejumlah gas yang berada dalam magma membebaskan diri dan mengembang menyelimuti setiap bagian dari fragmen padat dan sebagain lagi mungkin magma yang masih cair dan pijar, sehingga dapat bergerak dengan kecepatan tinggi dan dengan suhu yang tinggi pula. Agak berbeda dengan yang digambarkan oleh NEUMANN van PADANG mengenai hasil letusan awan panas di Gunung-berapi Merapi di Jawa-Tengah pada tahun 1930. Menurutnya, sebahagian besar fragmen yang ada di dalam awan panas adalah berasal dari batuan tua, dan hanya sedikit sekali merupakan yang merupakan lava yang baru. Demikian pula yang terjadi pada letusan gunung-berapi Stromboli pada tahun 1930, di mana seluruh massa awan panas adalah bebatuan pijar berasal dari dinding kepundan. Didasarkan kepada cara-cara mekanisma keluarnya awan panas dari kepundan, dapat dibedakan adanya tiga tipe, yaitu : (a) Tipe Pele’e, (b) Tipe Soufriere, dan (c) Tipe Merapi

a. Tipe Pele’e:
LACROAIX (orang yang memberi nama “nue ardente”), melihat adanya bukti bahwa semburan awal dari bahan dari awan panas itu arahnya horisontal yang juga memberikan tekanan terhadap awan panas yang terjadi. Selanjutnya dari laporan tertulis yang dibuat oleh F.A.PERRET (1930) pada letusan Gunung-berapi Pe’lee yang terjadi pada tahun 1930 meskipun awan panasnya lebih kecil dari letusan tahun 1902, dia menemukan bukti-bukti baru yang dapat mengungkapkan bagaimana mekanisma gerak awan panas yang dihasilkan gunung-berapi tersebut. Dia yakin bahwa pembentukannya diawali oleh suatu letusan yang menyemburkan bahannya melalui suatu sudut yang kecil. Menurut pengamatannya, “nue ardente” yang terjadi adalah letusan dari lava itu sendiri yang terarah. Sumber lava yang terkumpul dibawah kubah secara-diam-diam akan menghimpun energi. Apabila kemudian meletus, maka ia akan menyembur melalui bagian yang lemah dibawah kubah dan mengarah horisontal menyapu lembah, bukit, menuruni lereng dan menyebar seperti kipas.

b. Tipe Soufriere :
Letusan yang terjadi pada gunung-berapi Soufriere yang melanda St.Vincent sifatnya agak berbeda dengan yang terlihat di gunung-berapi Pe’lee. Seperti halnya di St.Pierre, awan panas juga keluar dari lubang kepundan dan menuju ke lembah-lembah disekitarnya. Sebelum terjdi letusan, pada bagian puncak gunug-berapi ini terdapat kepundan dimana dasarnya ditutupi oleh danau yang dalamnya lebih dari 150 meter. Lereng gunug-berapi ini agak landai dengan rata-rata sudut 15 . Sifat letusannya agak berbeda dengan yang teramati di gunung-berapi Pe’lee. Suhunya lebih rendah dan letusannya juga agak lemah Kemudian awan yang disemburkan menuju kesegala arah (tidak pada arah tertentu seperti di St.Pierre), dan bahkan keatas kaldera. Bahan yang dibawanya sebhagian besar berukuran pasir dengan sedikit sekali yang berukuran lebih besar apabila dibandingkan dengan gunung-berapi Pe’lee. Disimpulkan bahwa bahan-bahan panas disemburkan vertikal keatas dan awan panas yang jatuh kemudian menuruni lereng gunung-berapi.

c. Tipe Merapi
Para pakar gunung-berapi di Pulau Jawa, berdasarkan pengamatan-2 yang dilakukan terhadap pola letusan gunung Merapi, ternyata telah menunjukkan adanya jenis mekanisma pembentukan awan panas lainnya selain dari yang dua di atas. Kubah pada kepundannya terus tumbuh dan lerengnya menjadi tidak mantap dan mulai runtuh serta menghasilkan guguran-guguran fragmen pijar melalui lereng gunung-berapi tersebut. Gunung-gunung-berapi yang mempunyai ciri-ciri yang sama seperti di Merapi, antara lain yang terjadi pada gunung-berapi Fuego di Guetamala, dan gunung-berapi Izalco di El Savador. Awan panas pada dasarnya sedikit sekali atau hampir tidak mengendapkan bahannya di bagian lereng gunung-api tersebut. Namun mereka mempunyai daya pengikisan yang kuat dan mampu menoreh lembah-lembah. Pada dinding lembah akan dapat dijumpai goresan-goresan sebagai akibat dari torehannya. Awan panas umumnya akan mengendapkan bahan-bahannya di bagian yang landai dibawah setelah kehilangan energinya. Endapannya terdiri dari pencampuran yang sangat lekat berupa bahan berukuran halus (debu) dan bongkah-bongkah menyudut dengan garis tengah beberapa meter serta kadang juga terdapat batu-apung di dalamnya.

Tipe-tipe erupsi gunung berapi

1. Erupsi efusif: Erupsi efusif berjalan tenang, tidak disertai letusan-letusan yang dahsyat dan melibatkan lava yang bersifat basaltis. Umumnya tidak menghasilkan piroklastik dalam jumlah besar.

2. Erupsi sentral: Melalui satu lubang utama yang terletak ditengah, lava basaltis akan mengalir kesegala arah dalam jumlah yang hampir sama. Erupsi-erupsi yang terjadi berulang kali kemudian akan membangun sebuah gunungapi yang berbentuk perisai. Gunung-berapi yang terjadi dengan cara seperti ini disebut gunung-berapi perisai. Gunung-berapi ini mempuyai lereng yang sangat landai karena lava basaltis yang encer yang mampu mengalir dalam jarak yang jauh dari sumbernya, sehingga tidak mampu membangun kerucut yang tinggi. Contoh klasik gunungapi tipe ini dan yang paling banyak dipelajari adalah gunung-berapi yang membentuk Pulau Hawaii yang terletak di Samudera Pasifik. Pulau Hawaii sendiri terdiri dari 5 buah gunung-berapi perisai, dimana yang terbesar adalah Mauna Kea dan Mauna Loa dengan ketinggian puncaknya masing-masing 4205 dan 4170 meter. Dasarnya terletak pada dasar samudera yang dalamnya 5000 meter, sehingga dengan demikian apabila diukur dari kakinya, maka ketinggiannya mencapai  9000 meter. Dan ini adalah lebih tinggi dari gunung tertinggi di darat yaitu Mt.Everest di Pegunungan Himalaya. Mauna Loa dengan ketinggian seperti itu merupakan tumpukan lava dari berulang kali erupsi sejak 750.000 tahun yang lalu.

3. Erupsi rekahan: Tipe erupsi ini banyak dijumpai di wilayah lantai samudera. Rekahan terjadi sebagai akibat dari proses pemisahan pada litosfir, atau interaksi divergen lempeng litosfir, dengan ukuran panjang hingga beberapa puluh kilometer. Contoh klasik erupsi rekahan seperti ini dijumpai di Iceland yang terletak tepat diatas punggung-tengah-Samudera Atlantik. Lava yang keluar dari rekahan seperti ini bersifat sangat encer, akan menyebar ke-kedua arah dari rekahan dengan laju kecepatan hampir 20 kiliometer/jam. Urut-urutan ke luarnya lava akan membentuk suatu dataran yang kadang tinggi dan disebut dataran basalt (plateau basalt) , atau “flood basalt”.



Sepanjang sejarah geologi barangkali erupsi rekahan yang berlangsung secara berulang-ulang dan menghasilkan aliran basalt dalam jumlah yang sangat banyak mungkin hanya terjadi di tempat-tempat tertentu di muka Bumi. Sebagai contoh adalah “Dataran Deccan” yang terdapat di bagian barat laut Jazirah India. Kemudian di wilayah dataran Columbia di negara Bagian Washington dan Oregon hingga ke Idaho. Dalam ukuran yang agak kecil dataran basalt juga dijumpai di selatan Vietnam, diutara Columbia Inggris dan Patagonia. Demikian pula dalam ukuran yang lebih kecil dan berumur lebih muda adalah di Afrika Selatan, Siberia Tengah, Abyssinia, beberapa tempat di Amerika Utara dan Selatan. Di Amerika Keweenawan Basalt, mengandung endapan tembaga dalam jumlah besar. Erupsi rekahan yang pernah tercatat dalam sejarah sekarang adalah yang terjadi di wilayah Iceland, yang terletak tepat diatas punggung-tengah Samudra Atlantik. Erupsi terjadi pada tanggal 8 Juni 1783 melalui rekahan sepanjang 32 kilometer.

4. Erupsi di bawah permukaan laut
Erupsi efusif yang terjadi 300-1000 meter di bawah permukaan laut atau disebut juga “submarine”, umumnya berlangsung tenang. Lava yang dikeluarkan akan membeku dan membentuk lava bantal. Tipe erupsi ini sedikit sekali mendapat perhatian karena terjadinya jauh di bawah pengamatan. Lava yang membeku membentuk akan membentuk lava “bantal” (pillow lava). Bentuknya melonjong dengan ukuran kurang dari 1.5 meter dan penampang ±30 cm, dengan dasar yang mendatar dan bagian atasnya membulat.

5. Erupsi piroklastik atau erupsi eksplosif
Erupsi piroklastik terjadi pada magma yang kental, mengandung banyak gas dan mempunyai sifat letusan berkisar antara sedang dan sangat dahsyat. Erupsi explosif umumnya banyak menghasilkan piroklastika dan sedikit lava. Karena sifat magmanya yang kental maka lava yang mengalir tidak akan dapat menempuh jarak yang jauh dari sumbernya, lubang kepundan.

Makna Bendera


Sejarah
Warna merah-putih bendera negara diambil dari warna Kerajaan Majapahit. Sebenarnya tidak hanya kerajaan Majapahit saja yang memakai bendera merah putih sebagai lambang kebesaran. Sebelum Majapahit, kerajaan Kediri telah memakai panji-panji merah putih. Selain itu, bendera perang Sisingamangaraja IX dari tanah Batak pun memakai warna merah putih sebagai warna benderanya , bergambar pedang kembar warna putih dengan dasar merah menyala dan putih. Warna merah dan putih ini adalah bendera perang Sisingamangaraja XII. Dua pedang kembar melambangkan piso gaja dompak, pusaka raja-raja Sisingamangaraja I-XII.[1] Ketika terjadi perang di Aceh, pejuang – pejuang Aceh telah menggunakan bendera perang berupa umbul-umbul dengan warna merah dan putih, di bagian belakang diaplikasikan gambar pedang, bulan sabit, matahari, dan bintang serta beberapa ayat suci Al Quran.[2] Di zaman kerajaan Bugis Bone,Sulawesi Selatan sebelum Arung Palakka, bendera Merah Putih, adalah simbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan Bone.Bendera Bone itu dikenal dengan nama Woromporang. Pada waktu perang Jawa (1825-1830 M) Pangeran Diponegoro memakai panji-panji berwarna merah putih dalam perjuangannya melawan Belanda. Kemudian, warna-warna yang dihidupkan kembali oleh para mahasiswa dan kemudian nasionalis di awal abad 20 sebagai ekspresi nasionalisme terhadap Belanda. Bendera merah putih digunakan untuk pertama kalinya di Jawa pada tahun 1928. Di bawah pemerintahan kolonialisme, bendera itu dilarang digunakan. Sistem ini diadopsi sebagai bendera nasional pada tanggal 17 Agustus 1945, ketika kemerdekaan diumumkan dan telah digunakan sejak saat itu pula. [4]

*

Bendera Belanda digunakan sejak 20 Maret 1602 - 8 Maret 1942 (340 tahun)
*

Bendera Jepang digunakan sejak 8 Maret 1942 - 17 Agustus 1945 (3 tahun 5 bulan)
*

Bendera Merah Putih digunakan sejak 17 Agustus 1945[5]

Arti Warna

Bendera Indonesia memiliki makna filosofis. Merah berarti berani, putih berarti suci. Merah melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan untuk Indonesia.

Ditinjau dari segi sejarah, sejak dahulu kala kedua warna merah dan putih mengandung makna yang suci. Warna merah mirip dengan warna gula jawa/gula aren dan warna putih mirip dengan warna nasi. Kedua bahan ini adalah bahan utama dalam masakan Indonesia, terutama di pulau Jawa. Ketika Kerajaan Majapahit berjaya di Nusantara, warna panji-panji yang digunakan adalah merah dan putih (umbul-umbul abang putih). Sejak dulu warna merah dan putih ini oleh orang Jawa digunakan untuk upacara selamatan kandungan bayi sesudah berusia empat bulan di dalam rahim berupa bubur yang diberi pewarna merah sebagian. Orang Jawa percaya bahwa kehamilan dimulai sejak bersatunya unsur merah sebagai lambang ibu, yaitu darah yang tumpah ketika sang jabang bayi lahir, dan unsur putih sebagai lambang ayah, yang ditanam di gua garba.
[sunting] Peraturan Tentang Bendera Merah Putih

Bendera negara diatur menurut UUD '45 pasal 35 [6], UU No 24/2009,[7] dan Peraturan Pemerintah No.40/1958 tentang Bendera Kebangsaan Republik Indonesia [8]

Bendera Negara dibuat dari kain yang warnanya tidak luntur dan dengan ketentuan ukuran:[7]

1. 200 cm x 300 cm untuk penggunaan di lapangan istana kepresidenan;
2. 120 cm x 180 cm untuk penggunaan di lapangan umum;
3. 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di ruangan;
4. 36 cm x 54 cm untuk penggunaan di mobil Presiden dan Wakil Presiden;
5. 30 cm x 45 cm untuk penggunaan di mobil pejabat negara;
6. 20 cm x 30 cm untuk penggunaan di kendaraan umum;
7. 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kapal;
8. 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kereta api;
9. 30 cm x 45 cm untuk penggunaan di pesawat udara;dan
10. 10 cm x 15 cm untuk penggunaan di meja.

Pengibaran dan/atau pemasangan Bendera Negara dilakukan pada waktu antara matahari terbit hingga matahari terbenam.[7] Dalam keadaan tertentu, dapat dilakukan pada malam hari.[7]

Bendera Negara wajib dikibarkan pada setiap peringatan Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus oleh warga negara yang menguasai hak penggunaan rumah, gedung atau kantor, satuan pendidikan, transportasi umum, dan transportasi pribadi di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan di kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.[7]

Bendera Negara wajib dikibarkan setiap hari di:[7]

1. istana Presiden dan Wakil Presiden;
2. gedung atau kantor lembaga negara;
3. gedung atau kantor lembaga pemerintah;
4. gedung atau kantor lembaga pemerintah nonkementerian;
5. gedung atau kantor lembaga pemerintah daerah;
6. gedung atau kantor dewan perwakilan rakyat daerah;
7. gedung atau kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri;
8. gedung atau halaman satuan pendidikan;
9. gedung atau kantor swasta;
10. rumah jabatan Presiden dan Wakil Presiden;
11. rumah jabatan pimpinan lembaga negara;
12. rumah jabatan menteri;
13. rumah jabatan pimpinan lembaga pemerintahan nonkementerian;
14. rumah jabatan gubernur, bupati, walikota, dan camat;
15. gedung atau kantor atau rumah jabatan lain;
16. pos perbatasan dan pulau-pulau terluar di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;
17. lingkungan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia; dan
18. taman makam pahlawan nasional.

Momentum pengibaran bendera asli setelah deklarasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.

Bendera Negara sebagai penutup peti atau usungan jenazah dapat dipasang pada peti atau usungan jenazah Presiden atau Wakil Presiden, mantan Presiden atau mantan Wakil Presiden, anggota lembaga negara, menteri atau pejabat setingkat menteri, kepala daerah, anggota dewan perwakilan rakyat daerah, kepala perwakilan diplomatik, anggota Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Republik Indonesia yang meninggal dalam tugas, dan/atau warga negara Indonesia yang berjasa bagi bangsa dan negara.

Bendera Negara yang dikibarkan pada Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta disebut Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih. Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih disimpan dan dipelihara di Monumen Nasional Jakarta.

Setiap orang dilarang:

1. merusak, merobek, menginjak-injak, membakar, atau melakukan perbuatan lain dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan Bendera Negara;
2. memakai Bendera Negara untuk reklame atau iklan komersial;
3. mengibarkan Bendera Negara yang rusak, robek, luntur, kusut, atau kusam;
4. mencetak, menyulam, dan menulis huruf, angka, gambar atau tanda lain dan memasang lencana atau benda apapun pada Bendera Negara; dan
5. memakai Bendera Negara untuk langit-langit, atap, pembungkus barang, dan tutup barang yang dapat menurunkan kehormatan Bendera Negara.

Kemiripan dengan bendera negara lain
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Daftar bendera dwiwarna merah-putih

Menurut kesetaraan kedudukannya sebagai bendera nasional, bendera ini mirip dengan Bendera Monako yang mempunyai warna sama namun rasio yang berbeda, selain itu bendera ini juga mirip dengan Bendera Polandia yang mempunyai warna yang sama namun warnanya terbalik.
Daftar bendera yang mirip dengan bendera Indonesia

*

Bendera Indonesia
*

Bendera Monako
*

Bendera Singapura
*

Bendera Polandia

vierra

Vierra merupakan sebuah grup band musik asal Jakarta, Indonesia yang dibentuk pada November 2008. Band ini beranggotakan 4 orang yaitu Kevin Aprilio (piano/keyboard), Widy Soediro Nichlany (vokal), Raka Cyril Damar (gitar), dan Satryanda Widjanarko (drum). Pada saat tampil mereka menggunakan bantuan seorang bassist tambahan bernama Deryansha Azhary. Genre musik Vierra dapat dikategorikan sebagai powerpop[2] dan pop rock[1]. Sampai saat ini mereka telah merilis 2 buah album yaitu My First Love (2009). dan Love, Love and Love (2011).

Bagi para penggemar Vierra, mereka memiliki sebuah komunitas fans club bernama Vierrania yang dibentuk pada Maret 2009.
Daftar isi
[sembunyikan]

* 1 Sejarah
o 1.1 2008: Formasi
o 1.2 2009: My First Love
o 1.3 2011: Love, Love & Love
* 2 Proyek Sampingan
o 2.1 Aprilio Story
* 3 Iklan Televisi
* 4 Kasus
* 5 Diskografi
* 6 Acara TV
* 7 Penghargaan
* 8 Pranala luar
* 9 Referensi

[sunting] Sejarah
[sunting] 2008: Formasi

Pertemanan keempat personel Vierra bearawal dari pertemuan mereka di situs jejaring sosial Friendster.[3] Pada awalnya, Kevin berniat mengajak Tryan yang sudah ia kenal lebih dulu untuk membentuk sebuah band. Tryan kemudian mengenalkan Kevin kepada Raka untuk mengisi posisi gitar. Setelah itu mereka bertiga sepakat untuk membentuk sebuah band. Lalu, masih didalam Friendster, Raka memperkenalkan Widy kepada Kevin dan Tryan untuk mengisi posisi sebagai vokalis. Kevin yang merasa karakter vokal Widy cocok dengan konsep musiknya, lalu menerimanya sebagai vokalis.[4]

Pada awalnya Kevin mengusulkan nama "Andante" sebgai nama band mereka. Namun merasa kurang cocok dengan nama tersebut, Tryan lalu mengajukan nama "Vierra" yang berarti "empat".[4] Vierra pun resmi terbentuk pada bulan November 2008
[sunting] 2009: My First Love

Pada akhir Februari 2009, Vierra merilis album perdana mereka berjudul My First Love. Kevin mengatakan judul My First Love cukup menggambarkan bahwa "album ini memang benar-benar seperti remaja yang pertama kali jatuh cinta. Begitu polos." [5]

Sebagai single pertama, mereka merilis "Dengarkan Curhatku" pada Maret 2009. "Dengarkan Curahtku" dengan cukup cepat berhasil menduduki peringkat 5 besar di chart Dahsyat, MTV Ampuh, Derings, dan Inbox. Hal ini membuat nama Vierra langsung melambung di industri musik major Indonesia. Setelah Dengarkan Curhatku, Vierra juga merilis 5 lagu lain sebagai single yaitu: Bersamamu, Perih, Rasa Ini, Jadi Yang Kuinginkan, dan Seandainya.

Pada bulan Juli 2010, Vierra mengadakan sebuah kuis berjudul Seandainya Aku Liburan Bareng Vierra Ke Bali dengan hadiah berkunjung ke Bali bersama Vierra dan untuk menyumbangkan suara ke dalam beberapa lagu terbaru Vierra dalam album kedua mereka.[6]

My First Love selain berhasil melambungkan nama Vierra, juga berhasil mencapai angka penjualan RBT sebanyak 9 juta dan mendapatkan penghargaan multiplatinum.[7]
[sunting] 2011: Love, Love & Love

Setelah menuai kesuksesan album perdana mereka, Vierra resmi merilis album kedua mereka berjudul Love, Love and Love pada 14 Februari 2011 memanfaatkan momentum valentine. Pada album ini terlihat sedikit perbedaan dari segi lirik, dimana setiap lagu dalam album ini merupakan pengalaman setiap personel Vierra dan setiap lagunya sedikit terdengar lebih dewasa.[7]

Dari album ini Vierra telah merilis 2 buah single yaitu Takut dan Terlalu Lama
[sunting] Proyek Sampingan
[sunting] Aprilio Story

Aprilio Story adalah sebuah proyek yang diproduseri oleh keyboardist Kevin Aprilio. Aprilio Story terdiri dari dua orang kakak-beradik Abi dan Adri yang mengusung genre musik pop dan emo rock.[8]
[sunting] Iklan Televisi

Vierra telah menjadi bintang iklan bagi beberapa produk dalam beberapa media, antara lain:
Produk Tahun Artis lain
Mountea 2009 -
Indosat-M3 2009 Saykoji
Gita Gutawa
Honda Scoopy 2010 -
Nissan March 2011 Pevita Pearce
Donita
Hyundai i10 2011 Asmirandah
Samuel Zylgwyn
Chelsea Olivia
Gita Gutawa
AirAsia 2011 Iwan Fals
VitaCharm 2011 -
Yakult Ace 2011 -
Suzuki APV 2011 Seventeen
Sampoerna Hijau 2012 -
[sunting] Kasus

Tanggal 6 Juli 2011 Widi diculik seorang pria seragam pada saat naik taksi[9]
[sunting] Diskografi

* My First Love (2009)
* Love, Love and Love (2011)

[sunting] Acara TV

* Bisik - Bisik Menantu RCTI
* Awas Ada Sule 2 (Segera) Global TV
* Fun Games (1 Episode) Trans TV
* Islam Itu Indah (Bintang Tamu) Trans TV
* Siraman Qalbu (Jamaah) MNCTV
* Trans 9emilang Trans TV
* DEKADE Trans Trans TV

[sunting] Penghargaan
Tahun Asosiasi Kategori Nominasi Status
2010 Dahsyatnya Award 2010 Artis Pendatang Baru Terdahsyat Vierra [10] Menang
Video Klip Terdahsyat Dengarkan Curhatku [11] Nominasi
Sutradara Video Klip Terdahsyat Abimael Gandhi pada Dengarkan Curhatku [11] Nominasi
[sunting] Pranala luar

* Vierra di situs resmi Musica Studio's
* Official Vierrania Street Team

[sunting] Referensi

1. ^ a b "Biografi Vierra". MySpace.com. http://www.myspace.com/vierraband. Diakses pada 21 Mei 2011.
2. ^ a b "Info Vierra". Facebook.com. http://www.facebook.com/vierraband?sk=info. Diakses pada 21 Mei 2011.
3. ^ "Bio Vierra". KapanLagi.com. http://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/v/vierra/. Diakses pada 21 Mei 2011.
4. ^ a b "Artis Musica - Vierra". Musica-Studios.com. http://www.musica-studios.co.id/?show=artist&pages_id=268&detail=1. Diakses pada 21 Mei 2011.
5. ^ "My First Love". musica-studio.com. http://www.musica-studios.co.id/?show=albums&cid=8&pages_id=343&detail=1. Diakses pada 22 Mei 2011.
6. ^ "Seandainya Aku Liburan Bareng Vierra ke Bali !!". facebook.com. http://www.facebook.com/note.php?note_id=466295935560. Diakses pada 22 Mei 2011.
7. ^ a b "Vierra Tuang Pengalaman Cinta di 'LOVE, LOVE & Love'". kapanlagi.com. http://musik.kapanlagi.com/berita/vierra-tuang-pengalaman-cinta-di-love-love--love.html. Diakses pada 22 Mei 2011.
8. ^ "Aprilio Story Curhatan Kevin Aprilio". infospesial.com. http://www.infospesial.com/news/music/aprilio-story-curhatan-kevin-aprilio.htm. Diakses pada 22 Mei 2011.
9. ^ http://hot.detik.com/read/2011/07/06/191405/1676143/230/ini-dia-kronologi-penculikan-widi-vierra?h990101mainnews
10. ^ "Pemenang Dahsyatnya Award 2010". wikipedia.org. http://id.wikipedia.org/wiki/Dahsyat#Pemenang_Dahsyatnya_Awards_2010. Diakses pada 22 Mei 2011.
11. ^ a b "Inilah Nominasi Dahsyatnya Award 2010". okezone.com. http://celebrity.okezone.com/read/2010/02/19/205/305205/inilah-nominasi-dahsyatnya-awards-2010. Diakses pada 22 Mei 2011.

Kaliber Peluru

Kaliber secara umum menyatakan ukuran peluru yang dipakai pada senjata api. Kaliber dilihat dari diameter atau garis tengah peluru, atau dari diameter isi lorong laras.

Kaliber dapat dinyatakan dalam inci maupun dalam milimeter. Biasanya penyebutan dalam inci digunakan untuk produk komersial, dan penyebutan dalam milimeter untuk produk militer. Dalam inci, kaliber disebut dalam desimal dan bisa ditambahkan satuan kaliber "cal". Jadi untuk peluru dengan diameter 0,45 inci biasa disebut .45 cal ("kaliber empat-lima"). Dalam milimeter kaliber tidak diberi satuan cal, untuk peluru 5,56 milimeter disebut 5.56 mm.


Pada generasi selanjutnya, setelah dirancangnya senapan yang dimasukkan peluru dari belakang senapan yang dinamakan senjata jarum oleh Pauly dan digunakan pertama kali oleh tentara Prusia yang waktu di bawah perdana menteri Otto von Bismarck dan Kaiser Wilhelm I itu ketika menyerang Perancis yang waktu itu dipimpin oleh Kaisar Napoleon III serta pengembangan-pengembangan senapan dan peluru di mana bubuk mesiu dimasukkan ke dalam tabung kecil kuningan yang dinamakan selongsong atau cartridge.


Penyebutan lain juga bisa dengan ditambahkan negara asal, tipe senjata, atau pabrik yang pertama memproduksi, misalnya:

* 7.62 x 39 mm, bisa disebut 7.62 Soviet, 7.62 Warsaw, 7.62 ComBloc, .30 Short Russian
* 7.62 x 51 mm, bisa disebut 7.62 NATO, .308 Winchester
* 9 x 19 mm, bisa disebut 9 mm NATO, 9 mm Luger, 9 mm Parabellum
* 11.43 x 23 mm, biasa disebut .45 ACP, .45 Auto

[sunting] Kaliber sebagai ukuran panjang laras

Panjang laras (biasanya pada senjata api dan meriam yang besar) juga dapat dihitung dalam kaliber. Panjang efektif laras akan dibagi dengan diameter lorong laras. Sebagai contoh, meriam pada kapal perang kelas Iowa disebut meriam kaliber 16"/50. Maksudnya, diameter isi larasnya 16 inci, dan panjang larasnya adalah 800 inci (16 * 50 = 800). Perhitungan ini kadang-kadang diberi awalan L/, misalnya pada meriam tank Panzer IV, yaitu "75 mm L/48", yang berarti diameternya adalah 75 mm dan panjangnya adalah 3600 mm.


Sejarah Bendera Pusaka

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan pada hari Jum’at tanggal 17 Agustus 1945 jam 10 pagi di jalan Pegangsaan timur 56 Jakarta. Setelah pernyataan Kemerdekaan Indonesia untuk pertama kalinya secara resmi bendera kebangsaan merah putih dikibarkan oleh dua orang muda mudi dan dipimpin oleh Bapak Latief Hendraningrat. Bendera ini dijahit tangan oleh ibu Fatmawati Soekarno dan bendera ini pula yang kemudian disebut “Bendera Pusaka”.

Bendera Pusaka berkibar siang malam ditengah hujan tembakan sampai ibukota Republik Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta.

Pada tanggal 4 Januari 1946 karena ada aksi terror yang dilakukan Belanda semakin meningkat, maka Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dengan menggunakan kereta api meninggalkan Jakarta menuju Yogyakarta.

Bendera Pusaka dibawa ke Yogyakarta dan dimasukkan dalam kopor pribadi Presiden Soekarno. Selanjutnya ibukota Republik Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta.

Tanggal 19 Desember 1948, Belanda melancarkan agresinya yang kedua. Pada saat Istana Presiden Gedung Agung Yogyakarta dikepung oleh Belanda, Bapak Husein Mutahar dipanggil oleh Presiden Soekarno dan ditugaskan untuk menyelamatkan Bendera Pusaka. Penyelamatan Bendera Pusaka ini merupakan salah satu bagian dari sejarah untuk menegakkan berkibarnya Sang Merah Putih di persada bumi Indonesia. Untuk menyelamatkan Bendera Pusaka itu, terpaksa Bapak Hussein Mutahar harus memisahkan antara bagian merah dan putihnya.

Untuk mengetahui saat-saat penyelamatan Bendera Pusaka, maka terjadi percakapan yang merupakan perjanjian pribadi antara Presiden Soekarno dan Bapak Hussein Mutahar yang terdapat dalam Buku Bung Karno “Penyambung Lidah rakyat Indonesia” karya Cindy Adams:

“Tindakanku yang terakhir adalah memanggil Mutahar ke kamarku (Presiden Soekarno, Pen).” Apa yang terjadi terhadap diriku, aku sendiri tidak tahu,” kataku ringkas. Dengan ini aku memberikan tugas kepadamu pribadi. Dalam keadaan apapun juga, aku memerintahkan kepadamu untuk menjaga Bendera kita dengan nyawamu. Ini tidak boleh jatuh ke tangan musuh. Disatu waktu, jika Tuhan mengizinkannya engkau mengembalikannya kepadaku sendiri dan tidak kepada siapapun kecuali kepada orang yang menggantikanku sekiranya umurku pendek. Andaikata engkau gugur dalam menyelamatkan Bendera ini, percayakan tugasmu kepada orang lain dan dia harus menyerahkan ke tanganku sendiri sebagaimana engkau mengerjakannya. Mutahar terdiam. Ia memejamkan matanya dan berdoa. Disekeliling kami bom berjatuhan. Tentara Belanda terus mengalir melalui setiap jalanan kota. Tanggung jawabnya sungguh berat. Akhirnya ia memecahkan kesulitan ini dengan mencabut benang jahitan yang memisahkan kedua belahan dari bendera itu.

Akhirnya dengan bantuan Ibu Perna Dinata benang jahitan antara Bendera Pusaka yang telah dijahit tangan Ibu Fatmawati Soekarno berhasil dipisahkan. Setelah Bendera Pusaka dipisahkan menjadi dua maka masing-masing bagian yaitu merah dan putih dimasukkan pada dasar dua tas milik Bapak Hussein Mutahar, selanjutnya pada kedua tas tersebut dimasukkan seluruh pakaian dan kelengkapan miliknya. Bendera Pusaka ini dipisah menjadi dua karena Bapak Hussein Mutahar mempunyai pemikiran bahwa apabila Bendera Pusaka ini dipisah maka tidak dapat disebut bendera, karena hanya berupa dua carik kain merah dan putih. Hal ini untuk menghindari penyitaan dari pihak Belanda.

Setelah Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Muhammad Hatta ditangkap dan diasingkan, Kemudian Bapak Hussein Mutahar dan beberapa staf Keprisidenan juga ditangkap dan diangkut dengan pesawat dakota. Ternyata mereka di bawa ke Semarang dan di tahan di sana. Pada saat menjadi tahanan kota, Bapak Hussein Mutahar berhasil melarikan diri dengan naik kapal laut menuju Jakarta.

Di Jakarta beliau menginap di rumah Bapak R. Said Soekanto Tjokroaminoto (Kapolri I). Beliau selalu mencari informasi bagaimana caranya agar ia dapat segera menyerahkan Bendera Pusaka kepada Presiden Soekarno.

Sekitar pertengahan bulan Juli 1948, pada pagi hari Bapak Hussein Mutahar menerima pemberitahuan dari Bapak Sudjono yang tinggal di Oranje Boulevard (sekarang Jl. Diponegoro) Jakarta, isi pemberitahuan itu adalah bahwa surat pribadi dari Presiden Soekarno yang ditujukan kepada Bapak Hussein Mutahar. Pada sore harinya surat itu diambil beliau dan ternyata benar berasal dari Presiden Soekarno pribadi yang isinya adalah perintah Presiden Soekarno kepada Bapak Hussein Mutahar supaya menyerahkan Bendera Pusaka yang dibawanya kepada Bapak Sudjono, selanjutnya agar Bendera Pusaka tersebut dapat dibawa dan diserahkan kepada Presiden Soekarno di Bangka (Muntok).

Presiden Soekarno tidak memerintahkan Bapak Hussein Mutahar datang ke Bangka untukmenyerahkan sendiri Bendera Pusaka langsung kepada beliau (Presiden Soekarno), tetapi menjadi kerahasiaan perjalanan Bendera Bangka.

Sebab orang-orang Republik Indonesia dari Jakarta yang tidak diperbolehkan mengunjungi ketempat pengasingan Presiden pada waktu itu hanyalah warga-warga Delegasi Republik Indonesia, antara lain : Bapak Sudjono, sedangkan bapak Hussein Mutahar bukan sebagai warga Delegasi Republik Indonesia.

Setelah mengetahui tanggal keberangkatan Bapak Sudjono ke Bangka, maka dengan meminjam mesin jahit milik seorang istri dokter.Bendera Pusaka yang terpisah menjadi dua dijahit kembali oleh Bapak Hussein Mutahar persis lubang bekas jahitan aslinya. Tetapi sekitar 2 cm dari ujung bendera ada kesalahan jahit. Selanjutnya Bendera Pusaka ini dibungkus dengan kertas koran dan diserahkan kepada Presiden Soekarno dengan Bapak Hussein Mutahar seperti yang dije4laskan di atas.

Setelah berhasil menyelamatkan Bendera Pusaka, beliau tidak lagi menangani masalah pengibaran Bendera Pusaka.

*) sebagai penghargaan atas jasa menyelamatkan Bendera Pusaka yang dilakukan oleh
Bapak Hussein Mutahar, Pemerintah Republik Indonesia telah menganugerahkan Bintang
Mahaputera pada tahun 1961 yang disematkan oleh Presiden Soekarno.